| p
|
ola pikir masyarakat tradisonil yang selama ini cenderung menempatkan wanita dalam wilayah domestik yang bertanggungjawab terhadap urusan dapur,sumur,kasur merupakan arisan leluhur yang salah kaprah.namun Jika sang istri bekerja di luar,memiliki penghasilan sendiri,apalagi penghasilan tersebut lebih besar dari pada suami,juga dapat menimbulkan masalah. Semua ini tergantung sikap suami,dan istri yang dapat meempatkan diri.Di kantor sebagai seorang direktur misalnya,tapi ketika sudah memasuki rumah,berada satu keluarga dengan sang suami,status sebagai direktur harus ditinggalkan.di rumah istri adalah wanita yang siap melayani suami,apapun status suaminya.bukandi kantor direktur,di rumah tatap direktur. Inilah yang seringkali terlupakan.sang istri membawa kebiasaan di kantor ke rumah sehingga suami merasa menjadi bawahannya.[from alfurqon edisi januari 2010- olah data EKO HERU SURONO,S.Sos]
Postingan
