Sabtu, 03 Oktober 2009

batik

insert gambar ibu-ibu ;NY.Ambang,Ny.Pujipangestuti heru surono,Ny.Emiling kenakan batik saat di Pendopo SiPanji Pemkab Banyumas acara lomba sajian pangan lokal.
Ketika UNESCO salah satu badan PBB/UNO menetapkan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia,semua pihak baru terperanjat kaget Gumun-termangu-manguternyata 114 negara termasuk Malaysia ikut mengakui salah satu warisan budaya nenek moyang tercinta Indonesia. walaupun memerlukan waktu yang panjang dimulai dengan deskripsi/naskah ilmiah tentang batik,sosialisasi sampai kita harus menghitung nilai strategis ekonomis dan sebagainya . bila warisan yang bernama batik ini Di CAPLOK alias direbut gratisan oleh Malaysia misalnya yang lagi hoby caplok karya budaya bangsa lain. Besaran nilai ekonomi bila kita harus beli lisensi dagang atau merek kepada bangsa Asing. sungguh tak terbayangkan berapa devisa kita yang terbang melayang gara-gara batik bukan milik kita saja. aksi pakai batik sejak pengakuan Batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia langsung dicontohkan presiden SBY-Susilo Bambang Yudoyono.contoh ini akan terus bergulir diikuti oleh para negarawan bangsa,politikus,tokoh agama ,fotomodel,artis dan rakyat biasapun juga bangga pakai batik setiap hari, tanpa terpengaruh lagi modis atau tidak pakaian /busana batik bisa dipakai semua umur ,pria wanita dan sebagainya.
hikmah ini juga mulai diteruskan dengan tindakan lanjutan berupa
1.inventarisasi jenis,corak batik,asal usul motif
2.dokumentasi dan pemetaan data batik menyeluruh se antero nusantara mulai dari cara pembuatan,daerah penghasil,distribusi batik dsb
3.kegiatan pematenan produk masing-masing penghasil
4.studi peneletian dan pengembangan batik terus menerus
5.Internasionalisasi batik

Kamis, 01 Oktober 2009

kepada Sang merah putihku


Bangsa yang besar adalah mereka bangsa itu sendiri yang menghormati pahlawannya atau yang pernah berjasa kepada bangsa dan negaranya. salah satu atribut untuk penghormatan adalah bendera negara.Bangsa Indonesia punya sang merah putih sebagai bendera indentitas suatu negara.penghormatan kepada sang merah putih sebagai suatu bangsa adalah kebutuhan dasar.berbagai bentuk tradisi penghormatan bendera mulai yang sederhana sampai dengan variasi baris berbaris,atribut warna dasar,model uniform,senjata pendamping,instruksi langkah dan sebagainya adalah bagian dari kultur bangsa Indonesia.serupa tapi tak sama, tiap negara akan bangga dengan tradisi penghormatan kepada bendera nasionalnya.sepanjang zaman tiap generasi juga akan dengan bangga meneruskan tradisi pengibaran merah putih sebagai suatu pewarisan nilai nilai perjuangan dan kebanggaan abadi Bangsa Indonesia...VIVA MERAH PUTIHKU[ ilustrasi EkoheruSurono.S.sos Sekcam Baturraden and Foto by nano sunarno pandak Baturraden]

Senin, 28 September 2009

foto bersama muspika dan kepala desa


MUSPIKA singkatan dari musyawarah pimpinan Kecamatan,lahir pada era tahun 1960an ketika masih ada UU pemerintahan swapraja,sampai sekarang unsurnya adalah Camat,Komandan rayon militer dan Kepala polisi sektor.
sebagai suatu rangkaian Sejarah bangsa keberadaan pasang surut seiring dengan perkembangan zaman,namun tetap dibutuhkan sebagai suatu kelengkapan birokrasi pemerintahan di daerah yang juga punya keterkaitan dengan Pemerintah Pusat Jakarta.Masyarakat melihat sebagai suatu unsur yang diperlukan dalam kehidupan sehari hari . istilah Babinsa,babinkamtib,satpol PP dan sebagainya adalah bumbu kehidupan berbangsa dan bernegara.silih ganti kepemimpinanan MUSPIKA adalah bagian dari tegaknya Republik Indonesia Tercinta....MERDEKA [insert Foto Muspika Baturraden pada 17-08-2009 ,camera by nano sunarno pandak and ilustrasi by Eko herusurono ,S.sos -sekcam baturraden]

Rabu, 23 September 2009

idhul fitri 1430 H


liputan lebaran /Idhul fitri 1430 H di Kawasan Wisata Baturraden.pengunjung yang akan memasuki kawasan ini,harus berhenti sejenak di kompleks pintu Gerbang kawasan wisata atau kompleks mandala wisata,info wisata beli tiket kawasan ,beristirahat,lihatlihat jenis komoditi tanaman hias dan sebagainya.kompleks ini terletak di Desa karangtengah Kecamatan Baturraden KM 10.

berikut juga kutipan berita dari Kementerian Pariwisata
Sebanyak 27 juta pemudik Lebaran tahun ini dinilai sangat potensial mendatangkan pendapatan daerah khususnya bagi sektor pariwisata hingga Rp16,2 triliun.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, di Jakarta, Senin, dalam acara buka puasa bersama wartawan, mengatakan, sebanyak 27 juta pemudik itu berpotensi mampu menggerakkan perekonomian sebesar Rp16,2 triliun di berbagai daerah dari para pemudik yang menjadi wisatawan domestik sambil berwisata ke obyek-obyek wisata.

"Pengeluaran rata-rata per orang minimal Rp 600.000 sehingga pemerintah daerah dan industri pariwisata hendaknya telah siap menyambut kedatangan para pemudik," katanya.

Pihaknya mengimbau agar kalangan industri wisata mulai dari transportasi, akomodasi, obyek wisata tidak menaikkan harga di saat permintaan tinggi karena berwisata adalah hak asasi semua orang. Dengan begitu, lebaran menjadi kesempatan bagi masyarakat yang pulang kampung agar mendapat pelayanan terbaik.

Wisatawan domestik memang jadi motor penggerak ekonomi daerah. Tahun lalu dari 225 juta pergerakan wisatawan menghasilkan sekitar Rp 123 triliun. Oleh karena itu Pemda harus mampu menyambut dan melayani pemudik.

"Sejak satu bulan lalu Depbudpar sudah menyurati semua gubernur, walikota, bupati agar mengecek sarana pariwisata dan obyek-obyek yang banyak dikunjungi masyarakat saat Idul Fitri mulai dari pantai, taman rekreasi, kebun binatang dan lainnya," kata Wacik.

Pemerintah daerah yang sudah bisa menikmati Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kunjungan wisatawan diminta untuk mengecek rambu-rambu, keamanan, dan fasilitas sehingga pemudik benar-benar mendapatkan pelayanan prima. Wacik juga minta gubernur memperhatikan toilet di bandara dan obyek wisata lainnya.

Kawasan wisata Baturraden Kebagian berapa hayoo. kita raih secara halal ??????????????????????.




Kamis, 17 September 2009

kunjungan Bupati Banyumas ke Baturraden


Bupati Banyumas Drs.Mardjoko,MM mengadakan kunjungan ke Kawasan wisata Baturraden,hari ini Ju`mat 18 september 2009 beserta Ketua Sementara DPRD Kabupaten Banyumas Juli Krisdiyanto,SE didampingi Kepala DINBUDPAR Kabupaten Banyumas ,Polisi Pariwisata polres Banyumas dinas instansi terkait termasuk Camat Baturraden beserta Muspika Baturraden. Acara dimulai dengan apel kesiapan para pelaku wisata dinas,kelompok penggerak pariwisata dan masyarakat wisata Baturraden menghadapi Idul fitri 1430 H/2009 selama 1 minggu ke depan,bertempat di Lapangan parkir Lokawisata,sebelah Pondok Slamet . setelah itu mengadakan peninjauan ke Lokawisata Baturraden dan meninjau ke beberapa titik kunjungan wisata maupun jalur pengunjung masuk-keluar

Rabu, 16 September 2009

ucapan selamat


MUSPIKA BATURRADEN
[ CAMAT,DANRAMIL O2 BATURRADEN DAN KAPOLSEK]
SERTA PARA KEPALA DESA SE BATURRADEN
[Purwosari,Kutasari,Pamijen,Kebumen Pandak,Rempoah karangtengah,Ketenger,Karangmangu,Karangsalam,
Kemutuglor dan Kemutug Kidul] mengucapkan
~MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1430H/2009
MOHON MAAF LAHIR BATIN ~


Selasa, 15 September 2009

kunjungan ke taman hutan raya Baturraden

kunjungan ke taman hutan rakyat Baturraden 23 maret 2009 yang lalu,bersama tim kunjungan lapangan dari departemen kehutanan melihat dari dekat kesiapan dan aksi tindak lanjut pembangunan kehutanan khususnya di kawasan Lereng Gunung Slamet Sebelah selatan
jelang lebaran 2009/1430H siap dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru kabupaten atau luar kabupaten Banyumas.alternatif kunjungan ke alam sekitar sebagai refleksi rasa syukur kepada Allah swt tuhan yang maha Esa atas kebesaran alam.